Postingan

Rintangan Dakwah

Permasalahan yang menghalang seorang da'i di tengah medan dakwah adalah permasalahan yang muncul dari dalam dirinya, padahal orang yang tidak memiliki sesuatu tidak akan dapat memberikan sesuatu tersebut. Seseorang yang tidak memiliki kunci, maka sulit baginya untuk masuk. Manusia yang hatinya terkunci sehingga sulit dimasuki oleh dakwah, bagaikan brankas besar yang sebenarnya dapat dibuka hanya dengan kunci yang kecil. Demikianlah persoalannya, yang sesungguhnya kembali kepada diri sang da'i itu sendiri, yakni berkaitan dengan potensi dirinya secara ruhiah, di samping kecekapannya untuk membuat program, serta ketahanan dalam mewujudkannya. Jika kita telah faham bahawa syaitan juga membuat program untuk para pengikutnya dengan langkah-langkah yang bertahap (sebagaimana firman Allah, "Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan." (Al-Baqarah: 168), maka sudah selayaknya seorang da'i juga membuat program dan langkah-langkah dalam mengambil simpati mad'u. S...

Untukmu Saudaraku

Individu adalah komponen terkecil penyusun masyarakat, Dia memegang peranan penting dalam menentukan perjalanan dan bentuk masyarakat itu sendiri. Oleh kerana itu, yang menjadi tonggak dalam gerakan kita adalah individu, kemudian keluarga, dan akhirnya masyarakat. Maka perbaikilah dirimu terlebih dahulu, kemudian serulah orang lain ke jalan kebaikan. Kerana terwujudnya peribadi-peribadi yang benar-benar mukmin akan membuka banyak peluang untuk sukses. Inilah karakteristik Islam yang paling menonjol, iaitu pembentukan peribadi islami {takwin asy-syakhshiyab al-islamiyyah). Walau jumlah orang yang memusuhi Islam sangat banyak, namun jika kita dapat mengajak satu orang dari mereka dalam setiap hari agar mahu bergabung dalam dakwah islamiah, maka perlahan tapi pasti kita telah mengentaskan mereka dari kehinaan jahiliah menuju kemuliaan di bawah naungan cahaya Islam. Bukankah ini adalah tujuan dakwah? Bukankah mencari pengikut dengan cara seperti ini adalah tindakan yang bijaksana dan akan...

SESATKAH ALIRAN SAPTO DARMO?

Oleh : Nu’man IskandarÓ Dalam berbagai pemberitaan media, FPI di Yogyakarta pada tanggal 11 Oktober 2008 malam melakukan penggerebekan terhadap tempat peribadatan warga Sapto Darmo di Pereng Kembang Yogyakarta dengan alasan Sapto Darmo merusak aqidah umat Islam, salah satunya dengan melakukan ‘sholat’ kearah timur. Sebagai seorang muslim saya sangat prihatin dan menyesalkan dengan kejadian ini dan saya berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi dan memang seharusnya tidak boleh terulang lagi. Bagaimanapun, tindakan anarkis adalah bertentangan dengan ajaran agama, terlepas dari niat dan tujuan tindakan anarkis tersebut. Tulisan ini saya buat bertujuan untuk meluruskan masalah dan sumbangsih saya terhadap pemecahan permasalahan yang sedang terjadi, sebab secara kebetulan, saya pernah meneliti tentang ajaran Sapto Darmo sebagai salah satu bagian penelitian saya di Mojokuto. Ada beberapa opini yang sekarang sedang berkembang menyangkut penyikapan terhadap aliran Sapto Darmo, diantaran...

باب التوبة Taubat

قال العلماء‏:‏ التوبة واجبة من كل ذنب، فإن كانت المعصية بين العبد وبين الله تعالى لا تتعلق بحق آدمى، فلها ثلاثة شروط‏:‏ أحدها ‏:‏ أن يقلع عن المعصية‏.‏ والثانى‏:‏ أن يندم على فعلها‏.‏ والثالث‏:‏ أن يعزم أن لا يعود إليها أبداً‏.‏ فإن فُقد أحد الثلاثة لم تصح توبته‏.‏وإن كانت المعصية تتعلق بآدمى فشروطها أربعة‏:‏ هذه الثلاثة، وأن يبرأ من حق صاحبها، فإن كانت مالاً أو نحوه رده إليه، وإن كانت حد قذف ونحوه مكنه منه أو طلب عفوه، وإن كانت غيبة استحله منها‏.‏ ويجب أن يتوب من جميع الذنوب ، فإن تاب من بعضها صحت توبته عند أهل الحق من ذلك الذنب، وبقى عليه الباقى‏.‏ وقد تظاهرت دلائل الكتاب، والسنة، وإجماع الأمة على وجوب التوبة‏:‏ قال الله تعالى‏:‏ ‏{‏وتوبوا إلى الله جميعاً أيها المؤمنون لعلكم تفلحون‏}‏ ‏(‏‏(‏النور‏:‏ 31‏)‏‏)‏ وقال تعالى‏:‏ ‏{‏استغفروا ربكم ثم توبوا إليه‏}‏ ‏(‏‏(‏هود‏:‏ 3‏)‏‏)‏ وقال تعالى‏:‏‏{‏ يا أيها الذين آمنوا توبوا إلى الله توبة نصوحاً‏}‏ ‏(‏‏(‏التحريم‏:‏ 8‏)‏‏)‏‏.‏ Para alim-ulama berkata: "Mengerjakan taubat itu hukumnya wajib dari segala macam dosa. Jikalau kemaksiatan itu...

Nasihat

Allah Ta'ala berfirman: "Hanyasanya sekalian orang yang beriman itu adalah sebagai saudara-saudara." (al-Hujurat: 10) Allah Ta'ala berfirman sebagai pemberitahuan tentang keadaan Nuh a.s.: "Dan saya memberikan nasihat kepadamu semua." (al-A'raf: 62) Dan tentang Hud a.s. firmanNya: "Dan saya adalah penasihat untukmu semua yang terpercaya." (al-A'raf: 68) Adapun Hadis-hadisnya ialah: 182. Pertama: Dari Abu Ruqayyah iaitu Tamim bin Aus ad-Dari r.a. bahawasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Agama itu adalah merupakan nasihat." Kita semua bertanya: "Untuk siapa?" Beliau s.a.w. menjawab: "Bagi Allah, bagi kitabNya, bagi rasulNya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin serta bagi segenap umumnya ummat Islam." (Riwayat Muslim) Keterangan: Sendi pokok dan tiang utama dalam Agama Islam adalah nasihat. Kata "nasihat" itu meliputi seluruh makna dan pengertian yang tujuannya adalah untuk mendapatkan kebahagiaan bagi orang...

QURBAN

QURBAN dalam termologi fikih sering disebut dengan udhhiyyah, yaitu menyembelih hewan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. mulai terbit matahari pada hari raya idul adha ( yaum an-nahr ) sampai tenggelamnya matahari di akhir hari tasyrik yaitu tanggal 11,12,13 Dzulhijjah. Berqurban sangat dianjurkan bagi orang-orang yang mampu. karena qurban memiliki status hukum sunnah muakadah, kecuali bernadzar untuk qurban maka status hukumnya menjadi WAJIB. Anjuran berqurban banyak sekali tertulis dalam hadist, diantaranya yang diriwayatkan oleh sayyidina Aisyah : bahwa tidak ada amal anak manusia pada hari nahr yang lebih dicintai Allah melebihi mengalirkan darah menyembelih qurban sebelum anjuran itu dalam Al-Qur'an, Allah SWT. juga sudah menganjurkan hamba-hambaNya untuk berqurban. pesan ini termaktub dalam Al-Qur'an sebagai berikut : Artinya : Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah (QS.AL KAUTSAR )

MENYAKSIKAN ALLAH: SAMPAI KEPADA MAKAM MELIHAT KENYATAAN ZAT YANG MAHA SUCI.

Melihat Allah ada dua jenis: Pertama melihat sifat keindahan Allah yang sempurna secara langsung di akhirat’ dan satu lagi melihat sifat-sifat ketuhanan yang dipancarkan ke atas cermin yang jernih kepunyaan hati yang tulen di dalam kehidupan ini. Dalam hal tersebut penyaksian kelihatan sebagai penzahiran cahaya keluar daripada keindahan Allah yang sempurna dan dilihat oleh mata hati yang hakiki. “Hati tidak menafikan apa yang dia lihat”. (Surah Najmi, ayat 11). Mengenai melihat kenyataan Allah melalui perantaraan, Nabi s.a.w bersabda, “Yang beriman adalah cermin kepada yang beriman”. Yang beriman yang pertama, cermin dalam ayat ini, adalah hati yang beriman yang suci murni, sementara yang beriman kedua adalah Yang Melihat bayangan-Nya di dalam cermin itu, Allah Yang Maha Tinggi. Sesiapa yang sampai kepada makam melihat kenyataan sifat Allah di dalam dunia ini akan melihat Zat Allah di akhirat, tanpa rupa tanpa bentuk. Kenyataan ini disahkan oleh Saidina Umar r.a dengan katanya, “Hatiku...