Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Toriqoh Qodiriyah Wanaqsabandiyah

Seseorang yang memasuki dan mengambil thariqah Qodiriah wan Naqsyabandiyah ini, maka dia harus melaksanakan tata cara sebagai berikut; 1. Datang kepada guru mursyid untuk memohon izin memasuki thariqahnya dan menjadi muridnya. Hal ini dilakukan sampai memperoleh izinnya. 2. Mandi taubat yang dilanjutkan dengan shalat taubah dan shalat hajat. 3. Membaca istighfar 100 kali. 4. Shalat istikharah, yang bisa dilakukan sekali atau lebih sesuai dengan petunjuk sang Mursyid. 5. Tidur miring kanan dan menghadap kiblat sambil membaca shalawat Nabi Saw sampai tertidur. Setelah lima hal tersebut dilakukan, selanjutnya adalah; Pelaksanaan Talqin Dzikir/Bai’at dengan cara kurang lebihnya seperti tersebut di atas. Melakukan puasa dzir-ruh (puasa sambil menghindari memakan makanan yang berasal dari yang bernyawa) selama 41 hari. Baru setelah itu, dia tercatat sebagai murid thariqah qodiriyah wan naqsyabandiyah. Adapun setelah menjadi murid thariqah ini, dia berkew

Perdebatan

Sarana untuk mengajak manusia kepada Allah sangat banyak dan beragam. Yang paling umum digunakan adalah komunikasi verbal, untuk menyampaikan pesan kepada akal, perasaan, dan hati, baik dengan ungkapan maupun tulisan. Suatu pembicaraan sering berlanjut dengan diskusi dan perdebatan, padahal tidak semua da'i menguasai berbagai persoalan agama, baik penafsiran maupun aplikasinya. Perdebatan sering menjadi demikian seru dan memanas, masing-masing pihak ingin memenangkan pendapatnya atas pendapat pihak lain. Kondisi seperti ini mengharuskan adanya pihak yang kalah dan pihak yang menang {win-loss solution). "...Dan diatas tiap-tiap orangyang berpengetahuan itu ada lagi YangMaha Mengetahui." (Yusuf: 76) Sebenaran hakiki ada pada ayat-ayat Qur'an yang qath'iy, keteladanan yang diperagakan dalam perjalanan hidup Rasulullah saw., dan realita hidup orang-orang yang berpegang teguh pada keduanya, yang tidak dapat dibantah oleh siapa pun yang berakal. Pada dasarnya, penyam

Mbah Barsaeso Assesatiah

Tercerita pada suatu zaman dimana zaman itu adalah zaman yang tidak diketahui zaman apa untuk ditulis ga kaya sekarang penulis dimudahkan dengan kata-kata zaman orde baru atau zaman orde lama, dan yang ane tulis saat ini bukanlah kisah nyata melainkan hanya fiktif belaka hahahahahahahahaha I LOVE YOU FULL TANK hahahahahahaha..... Kembali ke cerita, Pada Zaman itu tinggalah seorang ulama Ahli Ibadah sampe-sampe jidatnya item loh sumpah ane ga bohong....... Dia penuhi harinya dengan beribadah dia isi waktunya dengan lantunan Al-Quran, dia menghias diri dengan tahajjud, dia adalah ulama yang tinggal disuatu hutan atau lari dari sifat dunia atau orang-orang menyebutnya SUFI...... tp ya Wallahu 'alam...... Namun kealiman sang Kyai itu terdengarlah oleh Syetan Musuh yang nyata, dia menggunakan akal yang sangat picik untuk menghancurkan Kyai Barsaeso. aha,,,,,,, kata Syetan gue tau apa jalan untuk menyesatkan tuh kyai hahahahahahahahahaha I LOVE YOU full to Wanita Cantik, iya Kyai itu bis

Lindu Jare Wong Jowo........

lindu sedino kaping pitu, ugo ono gundolo sosro ( gundolo gelap sosro sewu ) yen wis krungu nek ono gelap sewu moni bareng......... Gempa..(lindu) orang jawa biasa menyebut dengan ucapan itu, Orang-orang Jawa kuno agak berbeda pandangan mengenai Lindu (gempa) dengan para pakar geologi, meteorologi, ataupun Geofisika. Menurut para pakar Ilmu Meteorologi dan Geofisika gempa merupakan kejadian alam yang diakibatkan oleh pergeseran kulit bumi.... nah itulah gempa menurut para ahli meteorologi dan geofisika. tapi para sesepuh Jawa tengah pada khususnya mempunyai pemahaman sendiri mengenai gempa, para pemahaman kejawen memahami gempa (lindu) sebagai sebuah pertanda bahwa bumi ini sedang berduka, dan berdukanya bumi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah banyaknya maksiat yang terjadi di Bumi, banyaknya para penguasa yang menyalahkan kekuasaaanya, banyakanya anak muda yang sudah enggan mengikuti syareat Islam, banyaknya para penerima kwajiban yang luapa akan kwajiban, banyaknya para p

Berita Duka Untuk Ikhwanul Muslimin wal Muslimat Khususon Toriqoh Qodiriyah Wanaqsabandiyah

Gambar
Ini Adalah Sosok Ulama yang Luar biasa kami telah kehilangan lagi Ulama Paku Jawa " ya Allah Semoga Ada Sosok Pengganti Beliau" Innalillahi wainnaillaihi roji'un Telah Pulang Ke Rahmat Allah SWT. Al-Arief Billahi Khadrotusyech Romo KH. Achmad Asrori Bin KH. Utsman Al-Ishaqi ra. semoga beliau di terima dalam rahmat Allah SWT. bertemu dengan para Guru-Guru dan Para Masayekh serta Rasul Allah dan tentunya dengan Allah SWT.

Mutiara Hadist Kemuliaan Bulan Ramadhan

Assalamualaikum Wr.Wb. Pengunjung blogger yang dimuliakan oleh Allah, Ramadhan telah datang banyak sekali orang-orang yang mencari-cari apa sih kemuliaan bulan Ramadhan berikut kami kutipkan dari kitab Tanbihul Ghofilin karya Abulaits Assamarqondi. Beliau meriwayatkan dari sanadnya dari Ibnu Abbas ra. berkata Bahwa ia telah mendengar Rosulullah SAW. bersabda: Sesungguhnya surga itu di ukup-ukup dan diperhias setiap tahunya setiap memasuki bulan Ramadhan, maka apabila malam pertama Ramadhan berhembuslah angin dari bawah Arsy yang bernama Almutsirah menggoyangkan daun-daun syurga dan menggerakan daun pintu sehingga terdengar suara bidadari dari jendela-jendela bagian atas Syurga dan berseru : Siapakah yang meminang kepada Allah untuk dikawinkan dengan kami, kemudian bidadari-bidadari itu bertanya kepada Malaikat Ridwan : Ya Ridwan malam apakah ini ...?? Jawabnya :Wahai Wanita-wanita cantik , ini adalah malam pertam dari bulan Ramadhan. kemudian Allah SWT. berfirman : Ya Ridwan, bukalah P

Lanjutan Mencari Ilmu Adalah Wajib

Keistimewaan Ruh Insani Ketahuilah bahawa Allah Taala menjadikan manusia ini terdiri daripada dua suatu yang berbeza iaitu: isim yang gelap, tebal, termasuk di bawah kejadian dan kebinasaan (Al-Kun Wal-Fasad) yang tersusun, bersifat ketanahan yang tidak dapat melaksanakan urusannya melainkan dengan yang lain. Jiwa Jauhari yang tunggal yang bercahaya, mencapai, bertindak lagi menggerakkan dan menyempurnakan alat-alat (alat-alat dalam badan manusia baik yang bersifat ruhaniah seperti Ruh Haiwani, Ruh Tobie dan lain-lain atau bersifat jasmaniah seperti otak dan bahagian-bahagiannya dan lain-lainnya. Allah Taala menyusun jasad-jasad dari bahagian-bahagian makanan dan menjaganya dengan bahagian-bahagian zat makanan yang lebur menyerap ke dalam jasad, menyediakan asas, menyempurnakan anggota-anggota penting , menentukan anggota-anggota kaki dan tangan dan melahirkan jauhar jiwa dari urusan yang tunggal, sempurna menyempurna lagi memberi faedah. Bukanlah saya(Imam Ghazali) mak

Sholawat

Gambar
amalkanlah pembaca yang budiman sholawat ini demi melanggengkan dan mengharapkan syafaat rosulullah saw

BELAJAR ITU SESUNGGUHNYA WAJIB

Teori Ilmu Tasauf Pengertian Ilmu yang digunakan oleh Hujjatul Islam Imam Ghazali dalam sebuah kitabnya yang bernama Al-Risalatul-liduniyyah adalah seperti berikut : Ø AL-ULUM AL-MAKTASABAH yang bermaksud ilmu-ilmu yang didapati dengan mencurahkan usaha seperti belajar dan membuat kajian. Dengan kata lainnya ialah ilmu-ilmu yang didapati dengan senang (Al-Ulum Al-Dhoruriyah) maksudnya ilmu-ilmu yang didapati dengan mudah sahaja menerusi salah satu daripada anggota-anggota pancaindera seperti rasa manis melalui lidah, mendengar suara melalui telinga dan lain-lainnya. Ø Ilmu GHAIBI LADUNI atau lebih ringkasnya disebut sebagai ilmu laduni yang membawa maksud secara hurfinya 'ILMU KESISIAN' iaitu ilmu disisi tuhan. Sama dengan ILMU ALLAH atau ILMU TUHAN. Sesetengah ahli ilmuan Islam memberikan atau menggunakan berbagai-bagai istilah lain yang sama maksudnya dengan ilmu LADUNI ini dalam usaha mereka untuk mengemukakan pendekatan ilmu masing-masing. Antaranya ialah seperti

kenalan ma lambang

Gambar
inilah lambang riyadlatul qolby

Silsilah Torikoh Abah Asrori Al-Ishaqi

Gambar
Hadrotusy Syeikh Ahmad Asrory Al IshaqiMursid Thoriqoh Qodiriyyah Wa Naqshabandiyyah Kelurahan Kedinding Lor termasuk Kotamadya Surabaya. Di atas tanah kurang lebih 3 hektare ini dilakukan pengembangan Pesantren Al Fitrah, diasuh Kiai Ahmad Asrori, Al Ishaqi putra Kiai Utsman Al-Ishaqi. Namanya dinisbatkan pada Maulana Ishaq, ayah Sunan Giri, karena Kiai Utsman masih keturunan Sunan Giri. Kiai Utsman berputra 13 orang. Kiai Utsman adalah murid Kiai Ramli Tamim. Ia dibaiat sebagai mursyid bersama Kiai Makki Karangkates Kediri dan Kiai Bahri Mojosari Mojokerto. Kiai Utsman mengembangkan tarekat di Kedinding Lor Surabaya. Penerusnya Kiai Ahmad Asrori. Dikembangkan kegiatan khushushiyah setiap Ahad pertama bulan Hijriyah di Jatipurwo dan Ahad kedua di Kedinding Lor. Pengikut kegiatan bisa mencapai rata-rata 4.000 orang (lebih banyak dari Rejoso dan Cukir ang jumlah rata-rata 1.000 orang).Dalam perkembangannya penerus Tarekat Kedinding Lor, Kiai Hilmi Ahmad, mengemukakan sikap pendirinya, b
NILAI-NILAI PUASA MENUJU FITRAH Oleh : Bapak Asykuri Alwi Diposkan lagi oleh : RQ ”Hai Orang-orang yang beriman ! Diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu, supaya kamu bertaqwa” (QS Al Baqarah : 183) Makna dari ayat diatas adalah perintah dari Allah SWT, yang ditujukan bagi orang yang beriman agar berpuasa dibulan ramadhan setiap tahun. Arti puasa itu sendiri ialah menahan diri dari makan dan minum dan menahan nafsu syahwat atau segala yang membatalkan puasa. Dari sejak terbitnya fajar sidik sampai terbenamnya matahari di ufuk barat sana. Dengan niat menunaikan perintah Allah. Namun ada rukhsoh (Keringanan) bagi orang yang sakit atau dalam perjalanan, dibolehkan tidak berpuasa dengan menggantinya dihari yang lain. Untuk orang yang amat berat baginya mengerjakan puasa, seperti orang yang lanjut usianya, perempuan hamil dan perempuan yang menyusukan anaknya. Dibolehkan tidak berpuasa dengan diwajibkan membayar fidyah, memebri makan seprang

Jika Manusia Buta dan Dibutakan Sareat Tanpa memandang ILMU HAKEKAT

Ada sebuah tulisan yg saya temukan disebuah media yang pada intinya menjelek-jelekan beliau Ulama besar Al-Imam Ghozali ra. berikut tulisanya: Kitab Ihya’ ‘Ulumuddin Al-Ustadz Abu ‘Utsman ‘Ali, Lc. Tak banyak yang tahu, Ihya` ‘Ulumiddin, kitab yang banyak dipuja orang ini, merupakan salah satu gudangnya kemungkaran. Kajian berikut memang tidak memaparkannya secara keseluruhan. Namun cukuplah menjadi peringatan bagi kita semua agar tidak lagi menggeluti buku ini terlebih mengagungkannya. Ahlus Sunnah Wal Jamaah merupakan suatu umat yang senantiasa berupaya untuk komitmen di atas kemurnian agama, serta bersikap tegas terhadap segala bentuk penyimpangan atau upaya segolongan orang yang akan mengaburkan As-Sunnah. Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya): “Yang paling aku takutkan menimpa umatku ialah imam-imam yang menyesatkan.” (HR. Abu Dawud, 4/4252 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah, jilid 4 no. 1586) Abdurrahman bin Abu Hatim Ar-Razi berkata: